Ongkos Kirim Mahal? Begini Cara Agar Hemat Ongkir

Belanja online hari ini agaknya sudah menjadi semacam rutinitas bulanan, pekanan, atau bahkan harian bagi beberapa kalangan tertentu. Jika sudah demikian, maka yang namanya ongkir atau ongkos kirim barang juga sudah menjadi makanan sehari-hari pastinya.

Hanya saja, persoalan ongkos kirim ini tidak jarang menjadi persoalan tersendiri dalam hal belanja online. Sebab, besaran ongkos kirim kadang sebanding dengan nilai barang, bahkan bisa jauh lebih besar ketimbang nilai barang itu sendiri. Hal ini semakin jadi masalah jika dilihat secara kumulatif.

Untuk menjawab persoalan ini ada baiknya untuk Anda yang hobi belanja online untuk menyimak ulasan berikut terkait dengan tips agar hemat ongkir. Tips ini berlaku mulai dari barang-barang yang sifatnya aksesoris seperti cetak lanyard dan lain sebagainya sampai dengan barang-barang seperti mebel dan semisal dengan itu.

Tips Hemat Ongkos Kirim

Untuk mensiasati agar berbelanja online tidak begitu terbebani dengan masalah ongkos kirim atau dengan agar ongkir bisa lebih hemat khususnya untuk pembelian dalam jumlah besar atau dalam jangka waktu panjang, Anda bisa mengikuti beberapa tips hemat ongkir berikut.

Ongkos kirim barang. Sumber : istockphoto.com
Ongkos kirim barang. Sumber : istockphoto.com

1. Buat Perencanaan Belanja

Pertama-tama, untuk Anda yang sudah cukup sering mengandalkan belanja online dengan pola satuan, Anda sebaiknya berfikir ulang untuk melanjutkan kebiasaan ini. Sebab, dengan membeli satu persatu kebutuhan ataupun keinginan secara online, itu artinya Anda juga harus menanggung ongkir di tiap-tiap pembelian.

Untuk menghindari ongkir berkali-kali, Anda bisa terlebih dahulu melakukan perencanaan pembelian yang berisi daftar belanjaan atau daftar belanjaan. Dengan begitu Anda bisa melakukan satu atau beberapa kali pembelian saja. Tentu, ini bisa lebih hemat dikarenakan biaya ongkir biasanya dihitung berdasarkan berat Per kilogram.

Jika mengacu pada ketentuan kilogram untuk biaya ongkir, maka penggunaan standar kilogram ini bisa jauh lebih dimaksimalkan. Hal ini tentu menjadi lebih sulit untuk dilakukan jika pembelian online dilakukan dengan cara satuan yang mana per satu belanjaan tidak selalu satu kilogram.

Selain memaksimalkan standar kilogram ongkir, Anda juga sebaiknya melakukan belanja online di satu toko saja untuk semua atau mayoritas kebutuhan. Hal ini juga masih sangat berkaitan dengan masalah ongkir.

2. Memperhatikan Ukuran Barang

Selain menggunakan standar berat atau kilogram, besaran biaya kirim barang juga bisa ditentukan berdasarkan penghitungan volume barang. Dengan kata lain barang akan dihitung berdasarkan ukuran panjang x lebar x tinggi barang baru selanjutnya akan dikalikan dengan tarif yang berlaku.

Pertimbangan ukuran barang dalam ongkir. Sumber : bisnis.com
Pertimbangan ukuran barang dalam ongkir. Sumber : bisnis.com

Standar berat akan digunakan jika lebih mahal. Demikian sebaliknya. Oleh karena itu menghemat ongkir tidak cukup jika hanya mempertimbangkan faktor berat, tapi juga faktor ukuran. Oleh karena itu untuk berjaga-jaga, Anda juga sebaiknya mempertimbangkan dengan baik aspek ukuran barang sebelum memutuskan berbelanja online.

3. Survey Penjual

Sebelum memutuskan untuk berbelanja, ada baiknya jika terlebih dahulu melakukan upaya untuk memastikan terkait dengan apakah ada toko atau penjual pada situs e-commerce memang menjual barang yang Anda cari atau butuhkan. Jika sekiranya tidak ditemukan, Anda bisa melanjutkan proses pencarian.

Selain aspek ketersediaan barang yang menjadi hal penting dalam survey penjual adalah aspek dalam hal lokasi daripada penjual itu sendiri. Semakin dekat jarak maka biaya ongkir relatif lebih murah. Oleh karenanya, Anda sebaiknya mempertimbangkan faktor jarak toko penjual yang paling dekat dengan lokasi Anda.

4. Pilih Jasa Pengiriman Termurah

Samppai dengan saat ini, ketersediaan jasa pengiriman barang semakin banyak dan beragam. Yang mana satu sama lainnya memiliki spesifikasi layanan hingga harga yang variatif. Maka, jika memungkinkan Anda bisa memilih opsi jasa pengiriman termurah untuk urusan pengiriman barang belanjaan Anda.

Opsi ini tentu saja hanya bisa berlaku jika pihak e-commerce memberikan keleluasaan pada konsumennya untuk memilih jasa pengiriman barang sesuai dengan yang diinginkan. Sehingga, jika yang terjadi sebaliknya, maka Anda tidak bisa menerapkan opsi yang satu ini.

5. Lakukan Perbandingan Harga

Melakukan perbandingan harga antar layanan jasa pengiriman barang juga sangat bisa untuk Anda lakukan. Jika demikian, maka Anda relatif bisa mendapatkan harga terbaik untuk pengriman barang belanjan Anda. Perbandingan di sini termasuk mempertimbangkan berapa lama barang ada dalam perjanan, tingkat kenyamanan dan sebagainya.

6. Belanja Ketika Ada Promo dan Diskon

Cara hemat ongkir berikutnya adalah dengan mengandalkan momen-momen diskon. Ya, dengan mendapati momen diskon yang pas, Anda tidak hanya bisa menghemat ongkos kirim barang belanjaan, tapi juga bisa menghemat belanjaan secara umum dengan persentase diskon yang besar tentunya.

Belanja hemat di momen diskon. Sumber : unsplash.com
Belanja hemat di momen diskon. Sumber : unsplash.com

Untuk bisa mendapatkan momen diskon yang menggiurkan tersebut, Anda perlu rajin-rajin memantau momen-momen besar khususnya momen besar tahunan seperti akhir tahun dan juga momen-momen tertentu yang kasuistik terjadi secara berbeda-beda pada tiap-tiap perusahaan konveksi.

7. Membeli Barang yang Belum Dirakit

Dengan mempertimbangkan metode penghitungan ongkos kirim dengan standar ukuran barang, ada baiknya Anda memesan barang yang masih belum dirakit guna menghemat ongkos kirim barang. Hal ini tentu saja termasuk barang-barang ringan sekalipun. Terlebih barang-barang berat dengan bentuk jadi yang cukup lebar.

Meski agak merepotkan karna harus melakukan perakitan sendiri, hal ini menjadi cukup sebanding dengan besaran selisih ongkos kirim dalam kondisi barang terakit dengan ongkir ketika barang belum terakit sempurna. Untuk proses perakitan, umumnya Anda akan dipandu oleh pandunan yang ada di sekitar label stiker kemasan.

8. Siapkan Alamat Alternatif

Selain masalah berat dan ukuran barang, jarak juga menjadi salah satu faktor penentu besaran ongkir yang juga harus diperhitungkan. Semakin jauh maka umumnya biaya ongkir menjadi lebih besar. Bahkan, hanya selisih beberapa meter atau kilometer ongkos kirim bisa memiliki selisih yang cukup signifikan.

Untuk mensiasati hal ini, Anda bisa melakukan tips alamat alternatif untuk melihat perbandingan ongkir. Alamat alternatif di sini bisa alamat keluarga, atau bisa juga alamat tema dan sahabat.

Demikian itulah ulasan singkat seputar tips-tips ppraktis agar ongkos kirim bisa jauh lebih hemat. Semoga bisa bermanfaat. Jangan lupa share dan nantikan ulasan menarik lainnya. Sekian dan terima kasih.

Leave a Comment