Tips Aman Mengirim Barang Selama PPKM (2021)

Seperti yang sudah sama-sama kita ketahui bahwa presiden Indonesia Joko Widodo telah resmi memutuskan kebijakan  pengetatan aktivitas masyarakat. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19 yang semakin meningkat. Waspada dan mematuhi protokol kesehatan bukan berarti mengurangi aktivitas mengirim barang.

Pengiriman barang tentunya tentunya tetap dilakukan untuk mendistribusikan berbagai barang yang dibutuhkan ke berbagai daerah di Indonesia. Mutasi dari virus Covid-19 dengan varian baru yaitu, Delta membuat pengetatan aktivitas masyarakat harus dilakukan. Dengan tujuan untuk mengurangi penyebaran virus yang kian tak terkendali.

Aktivitas pengiriman barang tetap dilakukan sebagai bentuk untuk tetap menyediakan ketersedian berbagai barang terutama logistik. Walaupun seperti itu mematuhi protokol kesehatan dan aturan yang telah dibuat diikuti dan dilaksanakan. Seperti cargo Jogja dimana, Anda bisa melakukan konsultasi pengiriman tanpa harus datang langsung ke tempatnya.

Sistem seperti ini sudah banyak diterapkan oleh para penyedia jasa pengiriman untuk mengurangi interaksi secara langsung. Dengan tujuan untuk mengurangi penyebaran virus covid-19 yang sampai saat ini masih berlangsung. Ketika melakukan pengirim biasanya barang akan diambil langsung di tempat Anda.

Waspada tentulah harus dibarengi dengan mematuhi protokol kesehatan dan yang terpenting adalah tidak mengurangi produktivitas dalam berkegiatan. Karena dengan teknologi yang sudah semakin canggih membuat banyak hal menjadi lebih mudah. Hal inilah yang bisa Anda rasakan pada proses mengirim barang yang sudah mulai memberikan pelayanan tambahan kepada customernya.

Peraturan Lengkap PPKM Yang Perlu Dipatuhi

informasi ppkm
Informasi pengumuman PPKM, sumber: covid19.go.id

Pasti Anda juga bertanya-tanya apa itu PPKM? adalah singkatan dari “ Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ”. Peraturan ini telah diumumkan dan diterapkan di daerah Jawa dan Bali terhitung mulai tanggal 01 Juli 2021. Berikut ini peraturatan dari kebijakan PPKM yang bisa disimak dan dipahami anatara lain:

  1. Pelaksanaan kegiatan pada sektor non esensial diberlakukan 100% (seratus persen) Work From Home (WFH);
  2. Kegiatan Belajar Mengajar dilakukan daring 100%
  3. Supermarket, pasar tradisional, toko kelontong, dan pasar swalayan buka hingga pukul 20.00 maks. dan kapasitas maks. 50%
  4. Apotik/toko obat bisa buka penuh 24 jam
  5. Penutupan pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan; tempat ibadah; fasilitas umum; sarana kegiatan seni/budaya, olahraga dan sosial kemasyarakatan
  6. Restoran/Warung Makan hanya delivery/take away dan tidak menerima makan di tempat
  7. Transportasi umum kapasitas maks 70% dengan prokes ketat.

(Sumber: Satgas Covid-19)

Dengan memahami peraturan di atas yang telah dikeluarkan oleh Satgas Covid-19. Diharapkan Anda mematuhi peraturan yang sudah ada untuk mengurangi kasus penyebaran virus covid-19 di Indonesia. Bukan hanya di Jawa dan Bali tapi, juga semua daerah yang ada di Indoneisia untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Mengirim Barang Dengan Aman Selama PPKM

Untuk menghindari kontak fisik yang berlebihan dalam mengirim barang dan mengurangi dari penyebaran virus Covid-19. Mematuhi peraturan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah adalah cara yang harus dilakukan yaitu, PPKM. Bila Anda adalah seorang pengusaha yang bergerak dibidang usaha online harus tetap melakukan pengiriman barang dan tetap mentaati peraturan. Berikut ini tips yang bisa Anda ikuti untuk tetap bisa mengirim barang dengan aman dan mematuhi peraturan diantaranya:

1. Mengetahui Jasa Pengiriman Pick Up Barang

proses pick up barang
Proses pick up barang, sumber: ukita.co

Mengirim barang secara online merupakan pilihan yang tepat untuk dilakukan dimasa peandemi seperti ini. Dimana mengaharuskan semua orang untuk mengurangi interaksi secara langsung. Oleh karena itu ada baiknya Anda tetap waspada agar dapat melakukan pengiriman barang dengan aman dan terhindar dari virus Covid-19.

Salah satu caranya adalah mengetahui jasa pengiriman barang yang menyediakan layanan pick up. Dengan layanan seperti itu tentunya akan memudahkan Anda untuk melakukan pengiriman secara mandiri tanpa harus keluar dari rumah. Cukup melakukan pemesanan melalui online dan dari pihak jasa pengiriman barang atau ekspedisi akan mengambil barang Anda.

2. Mengetahui Istilah Logistik

Hal ini tentunya perlu Anda ketahui agar tidak terjadi kesalahan informasi pada saat melakukan pemesanan secara online. Ketika melakukan pemesanan jasa pengiriman melalui online Anda akan menemui beberapa istilah logistik seperti shipper, pick up, dan lainnya.

Dengan begitu dalam pengoperasian pemesan untuk mengirim barang Anda akan jauh lebih mudah dan cepat. Keuntungan yang didapatkan selain minimnya kontak fisik adalah proses pengiriman dan pengambilan barang bisa cepat dilakukan.

3. Mengemas Barang Dengan Rapih

proses pengemasan barang
Proses pengemasan barang, sumber: j-express.id

Untuk menghindari tercecernya barang ketika dikirim ke alamat tujuan, lakukanlah pengemasan barang dengan rapih. Ada baiknya bila bisa melakukan ini secara mandiri karena Anda lah yang mengetahui bagaimana letak yang baik dan sesuai. Sehingga pada waktu mengirim barang tetap dalam kondisi yang baik dan aman sampai barang tersebut diterima.

Bukan haya rapih, dengan melakukan hal ini Anda juga bisa mengurangi kontak fisik yang berlebihan. Maksudnya adalah tidak perlu lagi dari pihak jasa pengiriman atau ekspedisi mengemas barang Anda menjadi rapih. Dalam pengemasan perlakuannya selalu sesuaikan dengan jenis barang yang akan dikirim. Dengan begitu barang yang dikirim keamanannya tetap terjaga dari hal yang dapat merusak atau mengurangi kualitasnya.

4. Menemukan Harga Pengiriman YangTerjangkau

Dimasa pandemi sudah bukan hal yang lumrah lagi untuk melakukan penghematan pengeluaran. Hal ini dilakukan untuk tetap bisa survive di masa pandemi yang belum diketahui kapan akan berakhir. Terutama bagi Anda yang bergerak dalam bidang bisnis baik online dan lainnya yang mengharuskan untuk mengirim barang.

Apalagi bila mengaharuskan untuk mengirim barang, tentunya memilih jasa pengiriman dengan harga terjangkau menjadi pilihannya. Dengan begitu pengeluaran biaya pengiriman bisa jauh lebih hemat, sehingga bisa digunakan untuk operasional biaya lainnya.

5. Mematuhi Protokol Kesehatan

mematuhi protokol kesehatan
Mematuhi protokol kesehatan, sumber: msn.com

Tips terakhir untuk tetap aman mengirim barang adalah mematuhi protokol kesehatan. Hal ini tentunya sudah digaung-gaungkan oleh pemerintah dan pihak lainnya yang peduli. Dengan tujuan agar penyebaran virus Covid-19 tetap terkontrol dan bisa segera berakhir.

Menggunakan masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak atau lebih dikenal dengan istilah 3M.  Hal ini harus Anda lakukan ketika melakukan aktivitas yang mengharuskan untuk keluar rumah. Dalam proses pengiriman barang seperti melakukan drop off secara mandiri ke pihak jasa pengiriman.

Itulah beberapa tips aman yang bisa diikuti dalam mengirim barang dimasa PPKM. Anda juga masih bisa membaca artikel lainnya pada laman yang sama seperti Memilih Jasa Pengiriman Barang Yang Tepat. Semoga bisa bermanfaat dan Terimakasih telah membaca.

Leave a Comment