Pindah rumah baru tentu merupakan salah satu hal yang menyenangkan bagi setiap orang. Tetapi masih banyak yang berfikir bahwa pindah rumah merupakan hal yang ribet dan terkadang membuat pusing. Kenapa demikian, karena mempacking dan merapikan barang yang mau dibawa ke rumah baru tentu memerlukan persiapan jauh hari.
Hal tersebut harus dilakukan agar ketika hari pindahan telah tiba, semua barang sudah siap dan tinggal proses muatan ke truk. Sebenarnya pindah rumah bukanlah hal yang ribet, jika persiapan dapat dilakukan dengan efektif dengan waktu yang cukup. Ketika hal ini bisa dilakukan tentu pindah rumah baru bukanlah hal yang ribet tetapi, bisa menjadi kebahagian tersendiri.
Kini jasa pengiriman barang seperti cargo Jogja sudah menyediakan jasa pindahan rumah. Sehingga untuk melakukan pindahan rumah sudah sangat mudah dan membantu tentunya. Tinggal lakukan pemesanan jauh hari sebelum hari kepindahan agar proses pindahan rumah baru bisa berjalan dengan baik tanpa adanya kendala.
Untuk dapat membantu Anda agar efektif dan hemat waktu pada saat pindahan rumah. Berikut ini beberapa tips yang bisa disimak diantaranya
1. Mengatur Dokumen Penting Lebih Awal

Ketika pindah rumah hal yang lebih awal harus dipikirkan adalah dokumen-dokumen penting yang dimiliki. Terutama dokumen legalitas dari rumah baru yang akan ditempati. Hal ini harus disiapkan agar ketika proses pindah rumah dan diminta untuk menunjukan kepemilikan rumah bisa dengan mudah dibuktikan.
Selalu pastikan bahwa dokumen penting dikemas dan dirapikan lebih awal. Usahakan dalam mengemas dokumen penting gunakan tempat yang aman agar terhindar dari kerusakan ketika proses pindah rumah. Dengan merapikan dokumen penting lebih awal akan mumdahkan dalam mengemas barang lainnya, karena barang yang penting telah selesai dipacking.
2. Mengambil Gambar Alur Kabel
Sebelum memindahkan barang elektornik atau mengemasnya, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengambil gambar alur kabelnya. Hal ini bertujuan untuk memudahkan ketika memasangnya kembali di rumah baru. Cara ini juga sangat efektif untuk membantu dalam mengingat tempat atau posisi dari alur kabel barang elektronik.
Tentu dengan melakukan hal ini ketika mengemas atau mempacking barang elektronik akan lebih memudahkan dalam proses pindah rumah baru. Ada manfaat lainnya ketika mengambil gambar alur kabel barang elektronik yaitu, menghindari dari terjadinya arus pendek (korsleting).
3. Menyingkarkan Barang yang Tidak Digunakan Lagi
Ketika melakukan bersih-bersih yang dibarengi dengan memisahkan barang-barang. Lakukanlah pemilihan barang yang akan dibawa ke rumah baru dan yang ditinggalkan. Dalam melakukannya sesauiakan dengan fungsi pakainya, apakah masih baik dan layak untuk digunakan di rumah baru Anda.
Jika merasa fungsi barang tersebut sudah tidak baik atau tidak memerlukannya lagi. Lakukanlah pemisahan dari barang-barang yang akan dibawa pindah ke rumah baru. Hal ini bertujuan agar barang yang sudah tidak digunakan lagi tidak ikut terbawa pada saat proses muat barang ke truk.
4. Mempersiapkan Pengemasan Jauh Hari

Tentukan tanggal dan hari pengemasan yang tepat dan sesuaikan dengan jadawal agenda kegiatan sehari-hari. Anda bisa menentukan tanggal pengemasan minimal satu minggu sebelum hari pindahan tiba. Tujuan dari pengemasan jauh hari adalah agar lebih efektif saat melakukan pengemasan barang-barang yang akan dibawa.
Karena persiapan pindah rumah baru yang dilakukan berdekatan dengan hari pindahan, tentu akan membuat Anda pusing dan kebingungan. Mengapa? karena waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pengemasan tidaklah cukup, apalagi barang yang akan dibawa dalam jumlah yang banyak.
5. Membuat Daftar Barang yang Akan Dibawa
Agar dalam pengemasan dan proses pindah rumah baru lebih efektif dan hemat waktu. Membuat daftar barang apa saja yang akan dibawa menjadi point pentingnya. Lakukanlah pendataan setiap ruangan yang ada di dalam rumah dan bisa dimulai dari ruangan yang jarang digunakan.
Dengan memulai pendataan dari ruangan yang jarang digunakan akan lebih mudah dan cepat. Hal ini dikarenakan barang yang terdapat dalam ruangan tersebut tidak telalu banyak. Sehingga akan menghemat waktu dan bisa segara melakukan pendataan ke ruangan lainnya.
Setelah Anda selesai melakukan pendataan dari setiap ruangan barang apa saja yang akan dibawa. Hal tersebut akan sangat membantu ketika melakukan pengemasan karena, sudah mengetahui barang yang akan dibawa dan ditinggalkan.
6. Menggunakan Bubblewrap
Barang yang memiliki sensifitas terhadap benturan atau kontak fisik yang dapat merusak. Tentu harus ada perlindungan dan pengemasan yang khusus agar barang tersebut tidak mudah rusak pada saat proses pindah rumah baru.
Jenis barangnya seperti kamera,kaca, frame foto, alat elektronik, dan barang pecah belah lainya. Perlu adanya perlindungan pada saat pengemasan agar pada saat dimuat kedalam truk tidak mengalami kerusakan. Perlindungan yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan bubblewrap. Caranya adalah dengan membungkus terlebih dahulu barangnya dan pastikan sudah aman, lalu masukan kedalam kardus.
7. Melakukan Pengemasan Berdasarkan Material
Agar pada saat pengemasan bisa lebih efektif selain melakukan pendataan atau membuat list daftar barang. Anda juga bisa melakukan pengemasan berdasarkan jenis material barang tersebut. Misalnya barang elektronik dikemas dengan barang sejenisnya dan seterusnya. Hal ini mudah untuk dilakukan karena tinggal memisahkan barang bersdasarkan jenis materialnya dan tinggal dilakukan pengemasan.
Menjadi catatan penting bagi Anda ketika melakukan pengemasan berdasarkan material. Jangan satukan barang pecah belah dengan barang yang memiliki bobot berat agar kondisi barang tidak mengalami kerusakan. Bila dipisahkan berdasarkan fungsinya lakukan pengemasan dengan menyatukan barang sesuai dengan fungsi pakainya.
Sebagai contoh, jika Anda memiliki banyak tanaman di rumah. Jadikan satu sehingga tidak terlupa dan bisa diperlakukan dengan tepat. Bisa jadi Anda memiliki tanaman bonsai bernilai jual tinggi yang akan rusak jika sembarangan dalam melakukan pemindahan.
Untuk kasus tanaman bernilai tinggi, bisa berkonsultasi dengan ahli taman yang Anda percayai. Karena mereka sudah punya ilmunya dan terbiasa. Selalu serahkan urusan pada ahlinya.
8. Menyiapkan Kebutuhan Pribadi

Jangan sampai lupa untuk menyiapkan kebutuhan pribadi pada saat pindah rumah baru. Pisahkan barang pribadi sesuai dengan kebutuhan selama melakukan persiapan pindah rumah. Tujuan dari pemisahan ini adalah agar barang-barang yang sudah dikemas dengan rapih tidak dibongkar kembali.
Dengan melakukan pemisahan kebutuhan barang pribadi yang digunakan akan memudahkan Anda saat diperlukan. Jadi, jangan sampai Anda lupa untuk menyiapkan kebutuhan pribadi saat pindah rumah, apalagi jika memerlukan perjalanan panjang seperti antar kota atau negara. Maka dari itu, pisahkan barang pribadi Anda pada tempat peyimpanan yang mudah untuk diakses seperti tas ransel atau koper.
Sekian tips pindah rumah baru yang bisa disampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga bisa bermanfaat dan membantu bagi Anda yang sedang melakukan persiapan atau akan pindah rumah dalam waktu dekat. Trimakasih.