Pengiriman barang dengan menggunakan jasa cargo akan lebih mudah dan tidak akan repot dalam masalah pengirimannya. Dan cargo dapat didefinisikan sebagai barang-barang yang diangkut untuk dikirim dalam jumlah yang banyak dan pada umumnya barang-barang tersebut akan dikirim melalui jalur darat, laut, atau udara dan dilengkapi dengan dokumen pengangkutan. Jadi mengirim barang dapat dilakukan jika memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.
Beberapa Syarat dan Cara dalam Melakukan Pengiriman Jenazah Lewat Jalur Pesawat
Kemungkinan besar banyak masyarakat yang belum tahu bahwa tidak hanya paket barang saja yang dapat dikirim menggunakan cargo jalur udara atau dengan pesawat. Namun, ternyata pengiriman jenazah dapat dilakukan dengan menggunakan cargo pesawat.
Jenazah yang masih di posisi luar kota atau luar negeri yang ingin dikebumikan di kota atau negara asal maka dapat dikirim menggunakan jasa cargo udara. Dan jika menginginkan untuk melakukan pengiriman jenazah dengan pesawat tentu harus memenuhi syarat dari pihak jasa cargo pengiriman. Berikut ini beberapa syarat dan cara untuk mengirim jenazah menggunakan cargo via pesawat, diantaranya:
1. Surat keterangan kematian yang dikeluarkan oleh pihak rumah sakit.
2. Fotocopy KTP milik jenazah dan escoter atau pendamping (apabila tidak ada pendamping maka wajib untuk mencantumkan nomor kontak dari penerima jenazah).
3. Surat keterangan jenazah yang sudah diformalin dari pihak rumah sakit.
4. Surat keterangan jenazah tidak memiliki penyakit menular.
5. Surat penyebab kematian jenazah dari pihak rumah sakit
6. Jenazah harus memiliki akta kematian dengan keterangan dan data yang lengkap isinya.
7. Surat pengantar dari pihak RT/RW dan surat dari kepolisian.
8. Penggunaan peti jenazah dari pihak rumah sakit yang sesuai dengan standar tentu dengan pilihan harga keranda mayat yang berbeda-beda.
9. Penerima wajib menunjukkan No AWB yang sudah diberikan oleh pihak jasa pengirim yang nantinya akan digunakan untuk mengambil jenazah di terminal pengiriman tempat tujuan.
10. Surat izin untuk membawa keluar jenazah.
11. Memiliki surat jaminan dalam penjemputan apabila jenazah sudah sampai di tempat tujuan.
Mengenal Jenis-jenis Cargo Pengirim Barang Menggunakan Pesawat
Jasa pengiriman cargo identik dengan tempat muatan barang yang besar dan nantinya akan diangkut atau dikirim menggunakan truk kontainer atau kapal angkutan barang. Dan untuk jika jalur udara dengan menggunakan pesawat khusus yang mengangkut barang. Berikut ini ada beberapa jenis cargo pengirim barang menggunakan pesawat sesuai dengan muatan yang ada didalamnya, diantaranya:
1. General Cargo
General cargo merupakan barang-barang yang termasuk kedalam kategori barang umum dan memiliki sifat yang tidak membahayakan, tidak mudah rusak, atau tidak mudah busuk. Untuk kategori general cargo ini dapat dikirim melalui jalur darat, laut, maupun udara.
Jadi dalam pengiriman barang tersebut tidaklah memerlukan penanganan khusus. Tetapi tetap harus memenuhi persyaratan dan ketentuan yang sudah berlaku. Contoh barang-barang yang termasuk jenis general cargo adalah peralatan rumah tangga, kemasan kedap udara, pakaian, peralatan kantor, peralatan olahraga, dan lain-lain.
2. Special Cargo
Special cargo adalah barang-barang yang akan dikirim dengan penanganan khusus baik dalam pengiriman, penyampaian, dan penerimaannya. Biasanya special cargo dikirim dengan menggunakan pesawat yang wajib untuk memenuhi berbagai persyaratan khusus sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Ada beberapa barang yang termasuk dalam jenis special cargo yaitu, seperti berbagai jenis hewan hidup, jenazah manusia dalam bentuk utuh ataupun telah dikremasi, makanan segar yang mudah busuk, barang dengan aroma yang menyengat seperti gas dan parfum, barang yang bernilai tinggi seperti emas dan berlian, lalu ada organ tubuh manusia yang masih berfungsi dengan tujuan medis.
3. Irregularity Cargo
Irregularity cargo adalah sejumlah permasalahan yang ada pada hubugnannya dengan penanganan cargo selama pengiriman. Bisa juga diartikan sebagai pelayanan yang tidak sesuai standar prosedur. intinya adalah cargo yang saat dalam masa penerimaan atau pengiriman mengalami permasalahan. Terkadang masalah itu disebabkan dari pelaksanaannya yang tidak sesuai syarat dan aturan yang berlaku.
Contoh dari irregularity cargo seperti missing cargo yaitu permasalahan cargo yang hilang di stasiun pemberangkatan. Lalu ada lagi yang namanya damage cargo yaitu permasalahan cargo yang ditemukan dalam keadaan rusak, baik itu packing yang rusak, isi, atau kondisi cargo itu sendiri yang rusak.
4. Dangerous Cargo
Dangerous cargo merupakan jenis barang-barang yang memiliki tingkat resiko tinggi yang membahayakan dan dapat mengakibatkan terganggunya kesehatan dan keselamatan penerbang. Berikut contoh dari barang-barang dangerous cargo, yaitu:
a. Explosive goods (REX) adalah barang-barang berbahaya yang mudah meledak, seperti petasan, kembang api, peluru, nuklir, dan lain-lain.
b. Gasses (RPG) adalah barang-barang yang mudah menguap, seperti hydrogen, butane, propane, dan lain-lain.
c. Flammable liquids (RFL) adalah barang-barang bersifat zat cair yang memiliki sifat mudah terbakar seperti certain paints, varnishes, BBM, dan lain-lain.
d. Toxic (RPB) dan Infectious substances (RIS) adalah barang-barang yang mengandung racun seperti, virus hidup, sianida, pestisida, dan lain-lain.
e. Corrosives (RCM) adalah barang-barang yang mengandung karat seperti asam batu bakteri dan merkuri.
f. Miscellaneous dangerous goods (RMD) adalah barang-barang lain yang dianggap berbahaya dan dapat mengancam keselamatan penerbang jika diangkut dengan menggunakan jalur pesawat seperti magnet, biang es, kendaraan, dan lain-lain.
Itulah beberapa syarat dan cara untuk melakukan pengiriman jenazah melalui jalur pesawat atau dengan menggunakan jasa cargo via pesawat. Dan sedikit pembahasan mengenai jenis-jenis cargo pengiriman barang. Terimakasih telah membaca artikel ini sampai akhir. Semoga artikel ini ada manfaatnya.