Pasti banyak dari Anda yang bertanya-tanya bagaimana barang cargo dengan jumlah yang banyak bisa sampai seusai dengan tempat tujuan. Hal ini bukanlah sesuatu yang mudah dimana barang cargo harus di data dan diberikan kode penanda. Agar proses bongkar muat pelabuhan mudah dilakukan dan disusun sesuai dengan rute dari kapal cargo akan berlayar.
Ini bukanlah suatu pekerjaan yang mudah dimana, menyusun barang cargo dalam jumlah yang banyak dengan setiap tempat tujuan yang berbeda-beda. Sehingga orang-orang yang berkerja dalam bidang ini telah mengikuti terlebih dahulu pelatihan. Hal ini telah dilakukan oleh Cargo Jogja untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya dengan orang-rang yang telah ahli dibidangnya.
Jadi, akan sangat baik jika kita mengetahui bagaimana proses dari bongkar muat di pelabuhan. Sehingga pada saat terjadi keterlambatan terhadap barang cargo kita tidak langsung menjudge atau menuding tanpa mengetetahui sebab terjadinya keterlambatan.
Pengertian Bongkar Muat
Bongkar muat adalah sebuah istilah yang digunakan untuk proses memuat barang baik menggunakan moda transportsi darat dan laut. Ada beberapa definisi dari proses bongkar muat untuk definisi umumnya banyak menggunakan definisi dari buku “ Pengoperasian Pelabuhan Laut ” dari Gianto dkk.Mengartikan bongkar muat secara terpisah berikut ini pengertian dari kedua kata tersebut:
Bongkar : Pekerjaan membongkar barang dari atas geladak atau palka kapal dan menempatkan ke atas dermaga atau dalam gudang.
Muat : pekerjaan memuat barang dari atas dermaga atau dari dalam gudang untuk dapat dimuati di dalam palka kapal.
Jika melihat dari definisi di atas tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara bongkar dan muat. Dua-duanya memiliki kesamaan, yang membedakan hanya proses menaikan dan menurunkan barang cargo dari atas palka kapal ke dermaga (pelabuhan).
Proses Kegiatan Bongkar Muat
Dalam aktivitas bongkar muat sendiri ada beberapa kegiatan yang dilakukan. Hal itu dijelaskan menurut R.P Suryono (2005:310) membagi kegiatan bongakar muat menjadi tiga bagian yaitu:
1. Stevedoring
Stevedoring adalah pekerjaan membongkar barang cargo dari kapal ke dermaga/ tongkang/ truck. Proses memuat barang dari dermaga/tongkang/ truck ke dalam kapal sampai dengan tersusun rapi ke dalam palka kapal. Menggunakan alat bantu seperti derek, crane, dan alat bongkar muat lainnya yang membuat perkerjaan yang berat menjadi ringan dilakukan.
2. Cargodoring
Cardoring adalah pekerjaan melapaskan barang dari tali/pengait/jala-jala di dermaga dan mengangkut dari dermaga ke gudang/lapangan. Kemudian dikumupulkan menjadi satu dan dilakukan pemisahan berdasarkan tempat tujuan barang cargo akan dikirimkan.
3. Receiving/Delivery
Receiving/Delivery adalah pekerjaan memindahkan barang dari tempat dikumpulakannya barang cargo di gudang atau di tempat yang lapang. Selanjutnya, dimuat ke atas kendaraan yang akan membawa barang cargo ke tempat tujuan. Sebaliknya dari agen atau jasa pengiriman cargo ke pelabuhan untuk dilakukan pengiriman.
Alur dan Prosedur Bongkar Muat
Inilah yang menjadi bagian penting yang tidak boleh terlewatkan karena, jika ada yang terlewat dalam setiap stepnya pasti akan terjadi sebuah kendala. Maka dari itu , betapa pentingnya alur dan prosedur dari proses bongkar muat barang cargo di pelabuhan.
Dengan adanya alur dan prosedur bongkar muat akan sangat mempermudah. Baik dalam mendata dan mendistribusikan barang cargo hingga sampai ke penerima dalam kondisi baik dan sesuai.
Berikut ini alur dan prosedur proses bongkar muat barang cargo di pelabuhan:
Proses Sandar Kapal Ke Dermaga:
1.) Proses Sandar Kapal:
- Bagian perencanaan kapal membuat “berthing window” berdasarkan berthing contract. Dari bagian pemasaran yang merupakan gambaran layanan kapal yang dilayani dan alokasi waktunya dalam setiap minggu berdasarkan ketersediaan dermaga.
- Bagian perencanaan membuat “berthing plan” untuk alokasi dermaga mengacu kepada “berthing window”. Berdasarkan data yang diterima dari “shipping line”/ perusahaan pelayaran.
- Perusahaan pelayaran menginformasikan rencana kedatangan kapal kepada bagian terminal peti kemas, paling lambat 1 x 24 jam sebelum kapal tiba.
2.) Dokumen Permohonan Bongkar/ Muat:
- Container vessel identification advice (CVIA), pemberitahuan rencana kegiatan kapal di terminal.
- Edi Baplie, data yang berisi informasi tentang posisi peti kemas di atas kapal.
- List container special handling.
- Ship particular (data kapal).
- General stowage (gambar stowage kapal).
3.) Bagian perencanaan membuat “berthing plan” untuk alokasi dermaga mengacu kepada “berthing window”. Berdasarkan data yang diterima dari “shipping line” atau perusahaan pelayaran.
4.) 8 jam sebelum kapal sandar, kegiatan di terminal peti kemas oleh bagian perencanaan . Untuk membahas urutan penyandaran kapal berdasarkan master cable dengan prioritas utama dan weekly ship’s schedule.
5.) Shipping lines mendaftarkan Rencana Penyandaran Kapal dan Operasi (RPKOP). Rencana Kerja Bongkar Muat (RKBM) di sistem Inaportnet untuk mendapatkan ijin sandar dan pelayanan kepanduan.
6.) Terminal selaku perusahaan bongkar muat juga menginput rencana penyandaran. Rencana kerja bongkar muat di Inaportnet berdasarkan data yang dimasukkan oleh shipping lines.
7.) Pihak kepanduan akan melakukan pemanduandan penarikan kapal tersebut untuk dilakukan penyandaran di kade yang sudah ditentukan.
8.) Kapal siap bongkar.
9.) Kegiatan bongkaran/Impor (stevedoring & cargodoring).
sumber: (supplychainindonesia.com)
Proses Pengeluaran Barang Cargo Dari Peti Kemas (Delivery)
1.) Petugas gate menerima Surat Pengeluaran Peti kemas (SP-2) dan melakukan verifikasi. Bila tidak sesuai SP-2 dikembalikan ke consignee. Bila sesuai dilakukan gate in transaction, di monitor pengendalian.
2.) Petugas lapangan memastikan kesiapan personil dan alat menginformasikan ke pengendalian. Lift on peti kemas oleh RTG operator, update ke sistem, dan di monitor pengendalian.
3.) Gate melakukan pengecekan segel dan kondisi fisik peti kemas serta bagian atas peti kemas melalui monitor CCTV.
4.) Truk peti kemas dapat keluar membawa peti kemas untuk dibawa ke pabrik (tempat tujuan cargo owner).
Jika Anda sedang mencari informasi atau ingin mengetahui tentang jasa cargo, bisa juga membaca Jasa Pengiriman Cargo Murah Jogja. Dalam tulisan ini Anda bisa mendapatkan informasi lebih teretuma kemudahan dan proses yang didapatkan. Semoga bisa bermanfaat dan Terimakasih telah membaca.